Rabu, 24 September 2014

Menikmati air laut di pulau SANGIANG ( Banten )


Sangiang, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Selat Sunda, yakni antara Jawa dan Sumatra. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Serang, Banten. terletak di titik kordinat antara 105′49′30″ - 105′52′ Bujur Timur 5′56′ - 5′58′50″ Lintang Selatan.
Jarak tempuhnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dari Anyer, dengan menggunakan kapal atau perahu bermotor. Keindahan alamnya, berupa terumbu karang dan pantai.

Pulau Sangiang yang sekarang dijadikan Taman Wisata Alam pada awalnya merupakan Cagar Alam seluas 700,35 Ha Kemudian pada tahun 1991 perairan di sekitar kawasan diubah menjadi Taman Wisata Alam Laut seluas 720 ha. Pada tanggal 8 Februari 1993 melalui SK Menteri Kehutanan No. 55/Kpts-II/1993 kawasan Cagar Alam diubah fungsinya menjadi Taman Wisata Alam dengan luas 528,15 ha.
Pulau sangiang ini juga terdapat sebuah perkampungan yang dihuni oleh perantau yang menduduki pulau sangiang, pada saat pulau yang dimiliki perusahaan swasta tersebut terhenti proyeknya. Perkampungan tersebut bernama lagon waroo, atau lagoon waru, dan yang tercatat disana ada lebih 50 kepala keluarga . Di perkampungan ini dalam berkomunikasinya menggunakan 3 bahasa sekaligus, sunda, jawa, dan lampung. Pulau ini dimiliki oleh sebuah perusahaan swasta yang proyeknya kembali dilanjutkan dan bersifat pribadi atau belum terbuka untuk umum.

Dari kejauhan pulau ini memang nampak sekali, begitupun ketika sampai di dalamnya. Pulau dengan luas kurang lebih 700 ha ini memang hanya dihuni sekitar 40 kepala keluarga atau hanya satu rukun tetangga. Dan itupun bertempat tinggal memusat di tepi pantai.
makanya  , kalau memasuki wilayah ini jangan heran terhadap penduduk yang ada disini . karena penduduk di wilayah ini emang sangat minim sekali ketimbang di daerah lain.
dan begitu juga dengan tempat tinggal , hanya sedikit dan tempat tinggal di wilayah ini serba sederhana , tidak ada yang bertingkat seperti daerah jakarta.
Udaranya yang sejuk dan segar, pepohonannya yang hijau dan rindang, serta ditingkahi oleh kicauan beraneka burung, menjadikan Taman Wisata Alam Pulau Sangiang cocok dipilih sebagai salah satu tempat alternatif rekreasi yang mengasyikkan bersama keluarga atau kolega.
nga terbayang kalau tinggal di wilayah ini , karena kesejukan dan keindahan serta kedamaian yang terasa karena di wilayah ini sangat sepi .
Daya tarik Pulau Sangiang terdapat pada kelestarian alamnya baik kawasan daratan pulau yang masih dijaga keindahannya, maupun kawasan wisata laut penuh dengan biota laut seperti karang dan ratusan spesies ikan yang dapat dilihat di air yang jernih.
Sebagian besar Pulau Sangiang tidak dihuni oleh manusia untuk menjaga kelestarian alamnya.
Para penduduk perkampungan ini berkomunikasi menggunakan 3 bahasa, yaitu Bahasa Sunda, Jawa, dan Lampung.
Gua Kelelawar merupakan spot yang dapat membantu kita untuk melihat hiu berenang dan menunggu kelelawar jatuh ke lautan.konon kata nya ada hiu di tempat tersebut , tapi waktu kita kesana , hiu nya nga kelihatan sama sekali dan yang ada hanya kelelawar yang berterbangan didalam nya. Wow, seru kan? Pasti, sebelumnya kita sudah pernah melihat kejadian langka ini saat menonton Discovery Channel di TV. Betapa takjubnya ketika bisa melihat hiu-hiu itu langsung dengan mata kepala sendiri. Untuk menuju Gua Kelelawar ini, kita harus trekking melewati hutan terlebih dahulu dengan dibantu oleh warga setempat. Maklumlah, hutan di sini masih jarang terjamah oleh orang dari luar daerah. Jadi, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan sebaiknya kita meminta bantuan kepada penduduk sekitar menjadi pemandu saat melakukan perjalanan.
Di pulau ini juga terdapat beberapa pantai yang bisa dikunjungi, salah satunya adalah Pantai Batu Mandi. Tempat yang sangat cocok untuk berenang dan menikmati sunset. Pantai Batu Mandi memiliki menara pandang yang terletak di atas tebing dan dari atas menara tersebut, kita bisa melihat hutan dan laut serta keseluruhan Pulau Sangiang. Benar-benar pemandangan yang sangat indah dan menakjubkan.
seperti di foto sebelah kiri ini , posisi kita ada di puncak tebing yang terdapat di pinggir pantai pulau sangiang.
di tempat ini sangat bagus dan keren , mendengar alunan ombak yang kencang sekali dan kesejukan udara ,serta pemandangan yang luar biasa sehingga pengunjung ke daerah ini tidak luput dari sebuah kamera sambil berfoto ria. akan tetapi untuk turun ke bawah pantai dari tebing ini sangat susah sekali sehingga kita hanya berdiri di atas tebing sambil menikmati pemandangan di pinggir pantai serta mendengar suara alunan ombak yang saling bersahutan satu sama lain.
terdapat pula Pantai Pasir Panjang yang tak kalah cantik dengan air lautnya yang berwarna biru jernih dengan bukit di sisi kanan dan tebing di sisi kirinya. Saya pun mencoba naik ke atas bebatuan di sisi tebing dan hasilnya lukisan alam yang anggun dan cantik tampak di hadapan mata. Dengan "perawakan" yang cantik Pantai Pasir Panjang menjadi salah satu spot foto yang tak boleh dilewatkan.
dan di pantai ini ombak nya sangat luar biasa sekali sehingga sangat susah untuk berenang bagi pengunjung yang ingin benrenang di pinggi pantai tersebut. yanga da , pengunjung hanya membasahi kaki di pinggiran nya saja.
sungguh luar biasa pantai ini , sangat luas dan pasir di pinggiran pantai nya sangat putih sekali. 
bukan hanya pasir nya aja yang indah terlihat di pantai ini , ternyata di pantai ini terdapat bukit bukit kecil juga yang sangat bagus sekali pemandanganya. contoh nya foto yang ada disebelah kiri.
di bukit ini sangat luas sekali tempat nya sehingga pengunjung sangat bebas melakukan aktivitas dengan berfoto ria .
jadi , keindahan yang ada di pantai ini adalah terdapat pada pasir nya yang putih di pinggir pantai dan terdapat pada bukit bukit kecil yang begitu indah disaat duduk menatap laut biru.
sehingga pengunjung tidak akan merasa bosan atau sia sia untuk berkunjung ke tempat ini. semua nya akan puas dengan merasakan keindahan pantai tersebut. dan satu yang akan membuat kita merasa puas disini , karena kita merasa bebas , di pantai ini sangat jarang dikunjungi oleh orang /pengunjung. di pantai ini , kita hanya menemukan beberapa pengunjung yaitu 5 orang ( orang turist ).

Di Pulau ini kita juga bisa melakukan berbagai macam aktivitas, seperti snorkeling dan diving. Dermaga Pulau Sangiang dan Lagoon Waru, merupakan spot-spot yang sangat recomanded untuk melakukan snorkeling dan diving. Memanjakan mata dengan melihat terumbu-terumbu karang yang masih utuh dan terjaga, serta ikan-ikan yang berwarna-warni semakin menyegarkan kembali pikiran dan pengelihatan.
Karena Pulau Sangiang ini belum menjadi tempat wisata yang terkenal maka pulau ini tergolong masih sepi dari turis, baik lokal maupun asing. Saat saya berada di sana, pulau ini seperti pulau pribadi. Masyarakat lokal di pulau ini pun sangat ramah sehingga betah rasanya berlama-lama menikmati waktu di Pulau Sangiang.
Akan tetapi, karena minimnya fasilitas dan sedikitnya penduduk, untuk menuju spot-spot di atas, kita harus berjalan kaki yang bila dijumlah bisa mencapai belasan kilometer. Tapi, kelelahan karena berjalan kaki akan terbayar tuntas dengan keindahan alam baik daratan maupun bawah laut pulau ini.




























Perjalanan tgl.31 Agustus 2014
- Naik Bis dari ( kp.Rambutan / P.Gadung / Slipi ) ke Cilegon Rp.30.000,- / orang
- dari Cilegon naik carteran ke pulau merak
- dari pulau merak ke pulau sangiang
- sewa alat snorkling
- makan pagi dan makan siang
  Total Rp. 205.000,-

Anggota Ngebolang :
1.Rusmiyana
2.Selly
3.Nita
4.Farah
5.Salsa
6.Nurend
7.Ariani
8.Bubuy
9.Agus
10.Amri
11.Fajar
12.Fahmiko
13.Hikmat
14.Noviar
15.Dede
16.Zero
17.Ary Napsyah
18.Bagus
19.Yohanes
20.Asep Saepudin
21.Erwan
22.Chynta
23.Hanung
24.Yulee
25.Ade saetama
26.
27
28
29
30
31
32
33
34
35.herianto












Kamis, 18 September 2014

indah nya ngebolang di kota jogyakarta


          MENIKMATI WISATAWAN DI KOTA JOGYAKARTA


Ngebolang ke pulau jawa itu sangat lah indah sekali
perjalanan saat ini adalah ke jogyakarta , ngebolang di jogyakarta ini sangat membingungkan sekali karena banyak tempat wisatawan yang harus di kunjungi.

Perjalanan ini di mulai dari jakarta - jogyakarta menggunakan kereta api dan berangkat nya jam 10.15 wib malam . dan titik pertemuannya di stasiun pasar senen.
kereta api pun berjalan dan menuju ke setiap tujuan yang akan di kunjungi oleh kereta api tersebut.
selama dalam perjalanan , kita saling ngobrol dan membahas apa yang akan kita lakukan nanti di tempat wisata jogyakarta.

setalah jam menunjukan pukul 6 pagi , akhirnya kita sampai juga di stasiun jogyakarta.
dan kita pun turun dari kereta dan keluar dari stasiun kereta , dan kita sudah ada yang jemput di stasiun kereta api karena sebelum berangkat , kita sudah kontak terlebih dahulu orang yang akan menjemput kita. sebelum berangkat , kita memang sudah mencari mobil yang bisa di sewa untuk jalan jalan ke wisata jogyakarta selama 3 hari.

setelah naik ke mobil yang sudah disewa tersebut , kita ngobrol sambil membahas tujuan yang pertama untuk dikunjungi langsung setelah turun dari kereta api. dan kita tidak langsung nyari penginapan buat ganti baju atau mandi. setelah selesai ngobrol , akhir nya kunjungan pertama , kedua dll pun sudah terlaksana dan tinggal meluncur saja.
sebelum meluncur ke tujuan wisata tersebut , kita mencari tempat sarapan pagi karena sudah laper nich perut . akhir nya kita menemukan tempat makan untuk sarapan pagi .
sarapan pun selesai , dan waktu nya melnajutkan perjalanan ngebolang yang sudah disepakati bersama tempat tujuannya.
 
A.SRI GETUK






 tempat wisata yang pertama di kunjungi adalah sri getuk.
Terletak di antara ngarai Sungai Oya yang dikelilingi areal persawahan nan hijau, Air Terjun Sri Gethuk selalu mengalir tanpa mengenal musim. Gemuruhnya menjadi pemecah keheningan di bumi Gunung kidul yang terkenal kering.
air terjun sri gethuk sudah cukup populer bagi para penggemar wisata alam didaerah istimewa jogykarta dan sekitar nya. kawasan wisata ini terletak di desa bleberan kecamatan playen kabupaten gunung kidul. dari pusat jogyakarta berjarak sekitar 45 km . saat ini akses jalan menuju sudah cukup baik karena sudah beraspal sampai ke Pos . hanya saja , pada beberapa bagian jalan masih banyak yang bergelombang dan berlubang sehinnga pengendara mobil mau pun motor harus tetap berhati hati.
sebelum kita memasuki wilayah sir gethuk tersebut , kita menghampiri sebuah goa rancang kencana yang tidak jauh dari pintu masuk menuju sri gethuk tersebut. goa rancang kencana tersebut sangat keren , untuk masuk kedalam nya , kita harus turun tangga ke bawah dan sangat luas dalam nya tapi sangat serem juga kalau dilihat lihat terus dan kalau sudah turun tangga dan masuk kedalam are goa tersebut , tubuh merinding.
yang membuat serem nya goa tersebut adalah karena adanya pohon besar tumbuh di tengah goa tersebut . sehingga kalau di perhatikan area goa tersebut menjadi serem sekali. dan pengunjung sangat jarang untuk berkunjung ke tempat ini , bukti nya , waktu masuk kedalam goa tersebut , sama sekali tidak ada yang berkunjung dan hanya ada gerombolan kita saja yang berkunjung ke goa tersebut.

 didalam goa tersebut tidak ada isi nya , alias kosong dan yang ada hanya ada ukiran seperti yang terlihat di foto sebelah kanan ini. ukiran tersebut nga tau tentang apa dan ada juga ukiran lambang burung garuda. didalam goa tersebut hanya muat 4-5 orang saja dan masuk kedalam nya harus satu satu dengan merunduk sambil jongkok karena ointu masuk nya sangat kecil dan terlalu pendek ke bawah. dan masuk atau keluar pun harus hati hati terhadap kepala karena diatas lubang masuk goa tersebut ada batu diatas nya lumayan tajam juga buat kepala . dan bagi bada nya sangat gendut , lebih baik nunggu luar area goa saja karena tidak akan muat untuk masuk kedalam goa yang ada ukiran lambang burung garuda soalnya lubang masuk nya sangat kecil . dan didalam goa nya itu sangat gelap alias tidak ada penerangan.

setelah selesai berkunjung ke dalam goa tersebut , perjalanan dilanjutkan ke sri gethuk. perjalanan dari goa ke sri getuk ternyata lumayan juga masuk kedalamnya dan kesana nya tetap menggunakan kendaraan. perjalanan memakan waktu lebih kurang setengah jam sampai ke lokasi yaitu sri gethuk tersebut. untuk menuju ke sri gethuk , perjalanan melewati pohon pohon kecil dan perumahan penduduk yang tidak begitu banyak berdiri disana. 
akhir nya sampai juga di tujuan yang akan di kunjungu yaitu sri gethuk . daerah sri getuk ini ternyata sangat terpencil juga dan sangat jarang orang keluar masuk ke area sri gethuk tersebut. turun dari mobil yang ditumpangi , berjalan kaki sekitar 500 m dan melewati beberapa warung warung kecil yang menjual beraneka ragam celana pendek dan kaos serta acesories lainnya.
berjalan dan memakan waktu lebih kurang setengah jam , akhir nya sampai juga disatu tempat yaitu tempat dimana Rakit motor yang lagi berhenti utuk mengantarkan para pengunjung ke air terjun sri gethuk. sebelum kita naik ke Rakit motor tersebut , terlebih dahulu para pengunjung disuruh sama guide nya untuk memakai pelampung yang sudah disediakan di atas Rakit motor.
semua sudah selesai memakai pelampung , Rakit motor tersebut pun jalan menuju air terjun sri gethuk. untuk sampai ke tujuan memakan waktu yang singkat , dan sebelum sampai tujuan pengunjung menikmati indah nya pemandangan yang terdapat di sebelah kiri dan kanan sungai yang dilewati kapal yang ditumpangi para pengunjung tersebut. air sungai tersebut sangat bersih dan warna nya kehijau hijauan.


setelah sampai di tepi sungai , setiap pengunjung akan menyaksikan beningnya air sungai oyo yang mengalir dengan tenang. 
untuk menuju air terjun tersebut , para pengunjung di tawarkan dengan dua pilihan akses . yang pertama dengan berjalan kaki menyusuri persawahan yang berada pada sisi atas sungai . yang kedua yaitu dengan menggunakan rakit motor yang disewakan pengelolah. untuk sampai ke air terjun dengan menggunakan rakit motor hanya memekan waktu 5 menit. 
diatas Rakit motor ini , setiap pengunjung tidak lupa untuk beraksi seperti biasa dengan kamera yaitu berfoto ria bersama dengan berbagai gaya yang di ingin kan.
akhir nya kapal kecil pun sampai ditujuan yaitu air terjun sri gethuk , dan pemandangannya sungguh alami sekali dan yang membuat indah itu adalah aliran air terjun nya ke bawah sungai sunggguh bagus.
  
air terjun sri gethuk ini memiliki ketinggian 25 meter ini mengalir dengan cukup deras sekali sehinnga sangat cocok untuk mandi atau berbasah basahan apa lagi disaat panas nya terik matahari. di bawah air terjun ini sangat lah dalam sehingga sangat susah untuk berfoto di bawah air tersebut.
dibawah air terju in terdapat kolam kecil dan didalam kolam kecil ini terdapat juga ikan ikan kecil yang begiru banyak berenang sana kemari nya dengan leluasa karena tidak ada pengunjung yang masuk untuk berenang di kolam kecil ini sehingga terlihat jelas ada nya ikan ikan kecil.
terlihat di foto sebelah kiri ini , itu kolam kecil yang air nya mengalir dari ke dua ir terjun yang ada diatas nya .
kebanyak para pengunjung berenang ditempat ini ketimbang membasahi tubuh nya di ke dua air terjun tersebut. karena kolam tersebut tidak terlalu dalam dan tidak berbatu karang dibawah nya sehingga nyaman untuk berendam didalam kolam tersebut dengan puas.
dan air nya pun sangat dingin juga  brbrbrbrbrbr

sehabis berenang dan berfoto ria di air tejun serta di kolam tersebut , selanjut nya berenang ke sungai yang air nya tenang dengan warna kehijau hiajuan. saat nya berenang dengan kepuasaan yang lebih besar ketimbang berenang atau membasahi tubuh di air terjun tersebut.
dan disungai ini bukan sekedar berenang saja akan tetapi pengunjung di suruh untuk mencoba untuk balik ke asal naik nya rakit motor dengan berenang sampai ketujuan. tantangan pun di lakukan dan pulang ke tempat awal nya naik rakit motor pun dengan berenang tidak naik rakit motor.
berenang di sungai memakan waktu satu jam lebih untuk sampai ketujuan . kedalam sungai tersebut cukup lah dalam sekali dan untung pengunjung memakai pelampung. cukup lelah juga pulang ke asal naik rakit motor dengan berenang dengan badan kedinginan sampai menggigil. brbrbrbrbrbrbr
ditengah tengah sungai tersebut terdapat batu karang yang besar sehingga bisa istrahat sejenak bila merasa lelah disaat berenang untuk menuju tujuan.





B.GOA PINDUL

Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta memang mempunyai banyak tempat wisata. Kalau biasanya kita selalu dikait-kaitkan dengan pantainya yang mempesona. Ternyata ada tempat wisata lainnya yang tidak kalah bagusnya dari pantai. Didaerah Gunung Kidul ini juga ada goa yang bisa kita susuri. Ada banyak goa yang ada di Gunung Kidul, dan salah satu goa yang sudah pernah aku kunjungi adalah Goa Pindul.
Gua Pindul memiliki panjang sekitar 350 m, lebar hingga 5 m, jarak permukaan air dengan atap gua 4 m, dan kedalaman air sekitar 5-12 m. Goa ini memiliki 3 zona. zona terang, zona remang, dan zona gelap. waktu tempuh sekitar 45 menit.
Cavetubing hampir sama dengan rafting. Jika rafting (arung jeram) adalah kegiatan menyusuri aliran sungai dengan menggunakan perahu, maka cavetubing adalah kegiatan menyusuri gua menggunakan ban dalam. Karena aliran air di Gua Pindul ini tenang maka melakukan cavetubing di Gua Pindul ini juga bisa dilakukan oleh pemula maupun anak kecil bahkan wanita hamil pernah.
Dari sana kita akan merasakan sensasi yang cukup berbeda. Pokoknya seru deh, tapi sebenarnya akan lebih seru lagi kalau saat kita menyusuri goa ini dalam keadaan sepi. Tidak terlalu ramai oleh pengunjung sehingga kita merasakan sensasi nya tersebut dan bisa lebih leluasa dan puas saat berada didalamnya.

Dari lokasi pembayaran HTM yang 30k, kita akan meminjam pelampung dan membawa sebuah ban dalam setiap orang. Setelah itu kita berjalan sekitar 15 menit untuk menuju start awal kita masuk ke goa ini. biasanya dalam satu regu/kelompok kita dibatasi 10-15 orang. Tergantung ramai/sepinya pengunjung. Tapi kayaknya akhir-akhir ini sih pengunjung Goa Pindul nggak ada sepinya.ya , cukup lumayan juga berjalan kaki menuju tempat start nya dari loket tersebut. terasa pegal juga sich akibat jalannya berlubang dan banyak batu batuan kecil sehingga telapak kaki sangat sakit sekali bila tidak memakai alas.

Setiap kelompok akan diurusi dua petugas, satu bagian depan sebagai petunjuk arah, dan satunya dibelakang sebagai mengatur atau menjaga peserta yang mungkin tertinggal. Jadi setiap orang per kelompok wajib saling pegang-pegangan tali ban biar nggak tercecer. Sampai didalam kita bisa melihat stalagmit dan juga stalaktit. Selain itu juga kita bisa melihat gerombolan penghuni goa Pindul (sekawanan kelelawar)
Tepat kita masuk ke dalam mulut goa kita memasuki zona pertama, yaitu zona terang. Di zona ini kita masih bisa menyaksikan keindahan dalam goa dengan jelas yaitu stalagtit, kelelawar dan ornamen batu. Perjalanan ke mulut goa dengan  kedalaman hampir 8 meter, benar-benar seru.

Selama mengikuti penelusuran Goa Pindul, tangan harus berpegangan erat agar tak terlepas, jadi agak susah untuk foto-foto. Tapi kalau mau, Goa Pindul juga menyewakan jasa fotografer .Saat penelusuran bapak pemandu juga bercerita tentang legenda Goa Pindul.
cahayanya mulai berkurang dan itu artinya kita berada di pertengahan Goa Pindul. Di zona ini jenis kelelawar dan stalagtitnya juga berbeda dari zona sebelumnya karena faktor pencahayaan dan faktor-faktor lainnya yang saya juga tidak paham. Kata pemandunya kelelawar kalau pipis dalam posisi badan terbalik, jadi kaki di atas dan kepala di bawah.
Ada juga kepercayaan bahwa perempuan yang tertetesi air stalagtit di dalam goa, konon akan menjadikannya wanita yang subur dan efek airnya pun juga menambah cantik.
bagi yg lelaki untuk menambah vitalitas telah ditunggu stalagtit jantan, anda cukup memegang aja udah terasa bedannya.
ada juga stalagtit dan stalagmit yang menyatu, menjadi yang terbesar ke-4 di dunia. Yang juga buat goa ini luar biasa adalah batu kristal yang masih hidup. Indah sekali! Oh ya, meskipun diperbolehkan oleh pemandu untuk menyentuh stalagtit ataupun stalagmit yang airnya masih menetes sebaiknya tidak kita sentuh. Sentuhan kita dapat mematikan pertumbuhan stalagtit dan stalagmit 
zona gelap abadi. Disebut zona abadi karena memang sudah tidak terlihat cahaya lagi. Hanya suara gemericik air yang terdengar di dalam goa.
Sebelum keluar dari goa, tampak cahaya yang berasal dari sebuah lubang besar dilangit-langit Goa Pindul. Kami sempatkan untuk loncat-loncat dari atas batu yang merupakan titik lompatan sampai basah kuyup. Sebelum kembali dan mengganti pakaian kami puas-puaskan foto-foto, bermain air dan loncat-loncat dari titik lompatan yang lumayan tinggi di luar goa.
sangat puas untuk berenang di tempat titik terang ini , meskipun air nya sangat dingin . disini pengunjung begitu rame dan di tempat ini pengunjung merasa puas dan puas karena bisa berenang dengan bebas sesuai keinginannya. 
dari start mulut gua pindul , sehingga masuk kedalam goa dengan berbaris baris yang saling menarik tali yanga da pada ban dan sambil mendengar penjelasan yang di berikan oleh dua gide nya. 
tidak lupa juga dengan puas berenang di dalam goa tersebut yang terdapat titik terang dari atas sehingga bisa berenang tanpa kegelapan.
semua nya telah selesai , dan berenang nya pun sangat terasa puas dengan meloncat dari tebing sampai ke air tersebut.
akhir nya kita semua keluar dari dalam gua tersebut dengan berenang tanpa memakai ban dalam yang membawa kita dari awal start mulut goa sampai pertengahan didalam goa . seru , keren , itu lah yang terdengar dari suara suara pengunjung yanga ada di goa pindul ini.








 C.PANTAI PARANGTRITIS

PANTAI PARANGTRITIS
                                                         

Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir di sekitar pantai, yang biasa disebut gumuk.
 
Parangtritis adalah sebuah pantai yang landai dan mempesona dikombinasikan dengan bukit berbatu, bukit pasir, dengan pasir berwarna hitam. Pantai Parangtritis yang cantik memiliki banyak fenomena yang menarik, baik pemandangan alamnya maupun kisah supranaturalnya. 
Pantai Parangtritis terletak 27 km selatan Kota Jogja dan mudah dicapai dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pk 17.00 maupun kendaraan pribadi.
dan bagi yang ingin membutuhkan penginapan , di sekitar pantai sangat banyak penginapan sehingga para pengunjung tidak terlalu takut untuk masalah tidur , dan bahkan masalah harga terhadap penginapan tersebut sangat lah murah. dengan fasilitas standar , yang penting sich bisa tidur dan ada kasur serta kamar mandi .... hehhehehe
waktu menunjukan pukul 04.30 wib pagi , kita bangun dari tidur dan siap siap jalan hendak ke pantai parangtritis . karena penginapan dan pantai sangat lah dekat jarak nya , sehingga untuk menuju ke pantai hanya berjalan kaki.



waktu yang dimakan dalam perjalanan menuju pantai dari penginapan hanya setengah jam dan itu pun hanya berjalan santai tanpa berlari.
jalanan yang kita lalui dari penginapan sangat lah gelap walau pun jalanan tersebut adalah aspal dan kendaraan sangat lah jarang terlihat di jalan alias sepi. dan kita melewati penginapa penginapan yang berbagai tipe dan model dan setiap penginapan selalu ada tulisan "ADA KAMAR KOSONG" dan bahkan ada juga ditulis dengan harga masing masing penginapan serta dengan type kamar. karena setiap penginapan , kamar nya bermacam macam type.
setelah berjalan melewati jalanan sepi dan sangat gelap serta melewati penginapan lainnya , akhir nya sampai juga di pintu masuk pantai parangtritis.
dan ternyata , bukan kita pengunjung pertama yang ada di pantai tersebut melainkan sudah ada pengunjung yang datang lebih dulu dari kita. sesampai disana , langait masih menunjukan warna gelap nya dan menujukan warna kemerah merahan seperti foto yang terlihat diatas. langit masih gelap dan jam masih menujukan pukul 5.30 wib , udara terasa dingin dan suara ombak terdengar kencang sekali.















D.GUMUK PASIR

GUMUK PASIR

Gurun pasir di Indonesia ini dikenal dengan sebutan Gumuk Pasir. Gumuk itu sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya adalah gundukan. Jadi, Gumuk Pasir adalah gundukan-gundukan pasir yang terhampar luas. Gumuk pasir ini terletak di sebelah barat Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta.
Gumuk pasir merupakan gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin. Gumuk pasir yang berada di parangtritis ini merupakan satu- satunya di kawasan Asia Tenggara. Sebagai bangsa Indonesia sudah sepatutnya akan sangat bangga dengan fenomena gumuk pasir parangtritis ini.
Gumuk Pasir adalah sebuah kawasan yang terbentang sepanjang 15,7 kilometer dari hilir Sungai Opak menuju Pantai Parangtritis dan 2 kilometer dari garis pantai, berisikan hamparan pasir halus. Dengan kata lain, ini sangat mirip dengan gurun pasir yang terdapat di tanah Arab sana.
Gumuk Pasir merupakan fenomena alam berupa gundukan-gundukan pasir menyerupai bukit akibat dari pergerakan angin. Istilah gumuk sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti gundukan atau sesuatu yang menyembul dari permukaan yang datar. Terjadinya Gumuk Pasir tak bisa lepas dari keberadaan Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Kali Opak, Kali Progo, dan Pantai Parangtritis.
Partikel pasir yang membentuk gumuk-gumuk pasir berasal dari material vulkanik Gunung Merapi yang dibawa aliran Sungai Opak dan Sungai Progo menuju laut selatan. Sesampainya di muara, material vulkanik tersebut dihantam gelombang Samudra Indonesia yang kuat. Material tersebut mengalami penggerusan hingga berubah menjadi butiran pasir yang sangat halus.

 
Butiran pasir ini diterbangkan angin laut ke daratan. Ketika sudah berada di daratan, butiran pasir halus ini terus mengalami pergerakan sesuai dengan hembusan angin. Pada musim peralihan, angin bertiup sangat kencang yang membawa pasir lebih banyak hingga terbentuklah gundukan-gundukan pasir menyerupai bukit yang disebut dengan Gumuk Pasir. Proses pembentukan gumuk pasir ini memakan waktu ribuan tahun sebelum menghasilkan fenomena gumuk pasir seperti yang dapat ditemui saat ini.
Sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa dan beriklim tropis dengan curah hujan cukup tinggi, tentu cukup mengejutkan, jika ternyata Indonesia memiliki sebuah gurun pasir. Uniknya lagi, Gumuk Pasir memiliki perubahan temperatur yang ekstrem dari siang hari ke malam hari. Di siang hari, Gumuk Pasir akan berudara sangat panas sementara sangat dingin di malam hari, persis seperti temperatur di Gurun Sahara.
Keunikan inilah yang menjadi daya tarik daerah ini untuk dijadikan tidak hanya sebagai salah satu tempat wisata, tapi juga sebagai pusat penelitian. Bahkan, Gumuk Pasir rencananya akan dimasukkan ke daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Tidak hanya itu, para penggiat dunia hiburan pun kerap menggunakan tempat ini sebagai lokasi syuting video klip maupun film.  Calon jamaah haji di Yogyakarta pun menjadikan Gumuk Pasir sebagai tempat melakukan manasik haji sebelum berangkat ke Mekkah, untuk berlatih beradaptasi dengan udara di gurun Arab nantinya.






















E.PANTAI NGOBARAN

PANTAI NGOBARAN
 Ngobaran merupakan pantai yang cukup eksotik. Kalau air surut, anda bisa melihat hamparan alga (rumput laut) baik yang berwarna hijau maupun coklat. Jika dilihat dari atas, hamparan alga yang tumbuh di sela-sela karang tampak seperti sawah di wilayah padat penduduk. Puluhan jenis binatang laut juga terdapat di sela-sela karang, mulai dari landak laut, bintang laut, hingga golongan kerang-kerangan.